Kedatangan KSP Moeldoko, Support Usaha Mikro dan Pertanian di Bumi Lipu Tinadeakono Sara

  • Bagikan
Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Buton Utara, Muh. Istighfar, SH.,MH.

SEPUTARSULTRA.COM- BUTON UTARA-Mendatangkan Pejabat Negara ‘Sekelas’ Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko untuk berkunjung di Kabupaten Buton Utara (Butur) merupakan sebuah terobosan besar dan harus berdampak positif terhadap pembangunan daerah.

Pengaruh Mantan Panglima TNI itu, di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin cukup besar. Punya link di kementerian dan lembaga bisa memuluskan  visi dan misi  rencana   pembangunan telah didesain oleh,  Bupati Muh. Ridwan Zakariah dan Wakil Bupati Ahali.

Lawatan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia  di Bumi Lipu Tinadeakono Sara,  bakal menjadi angin segar untuk mensupport pembangunan diberbagai  sektor terutama Usaha Mikro dan Pertanian Buton Utara.Pandangan  itu diungkapkan Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Buton Utara, Muh. Istighfar, SH.,MH.

“Kunjungan KSP Moeldoko memberi angin segar kabupaten buton utara dimana tidak semua daerah di indonesia dikunjungi langsung oleh kepala staf kepresidenan yang juga menjabat ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia. Kunjungan kerja  megecek secara langsung potensi Buton Utara  untuk dilaporkan kepada Presiden potensi dikembangkan di Buton Utara guna mendukung program strategis nasional,” ujar Muh. Istighfar, Senin 17 Oktober 2022

Anggota DPRD Buton Utara Periode 2014-2019 itu menilai,  menjadi momentum yang baik bagi pemerintah, petani dan pengusaha lokal dalam menciptakan peluang.

Pemerintah kabupaten sebagai perpajangan tangan pemerintah pusat di daerah menyampaikan kepada KSP suport dalam hal kebijakan anggaran pusat berdasarkan pemetaan secara akademik tentang potensi pertanian yang sesuai dengan kondisi geografis kabupaten buton utara,

“Pemerintah pusat melalui kabupaten memberikan peluang kepada Petani sebagai ujung tombak terus agar dilatih, ditingkatkan SDMnya dipenuhi kebutuhan penunjang pertaniannya dari skala tradisional menjadi professional. Dan usaha lokal mikro menegah difasilitasi dan dikanalisasi sehingga bisa tumbuh menjadi usaha yang profesionalhingga menciptakan poros okonomi baru,” terangnya.

Alumni Univesitas Halo Oleo itu menambahkan, sebagai pengusaha, petani dan masyrakat berharap peluang ini dapat di maksimalkan memberikan ide, pikiran, saran yang baik untuk kepentingan pembangunan di bumi Lipu  Tinadeakono Sara  cintai ini. Tujuan baik sejalan dengan kerja keras dan kerjasama. Hal pasti, tidak bisa hanya dilakukan oleh satu orang atau sekelompok saja,

“Kerja sama ini bisa kita mulai dari momentum ini dalam menyambut kedatangan bapak muldoko dengan suka cita,” harapnya. .

Presiden Jokowi, memerintahkan kepada seluruh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota termaksud kabupaten buton utara untuk mencanangkan swasembada kebutuhan pokok melalui kebijakan kebijakan yang strategis dari pemerintah pusat sampai daerah bahkan demi memuluskan semua itu pemerintah pusat tegas memangkas aturan birokrasi yang kesannya memperumit langkah kebijakan itu sendiri.

Hal yang paling dititik beratkan presiden saat ini adalah swasembada pangan dalam negeri dimana seluruh daerah yang mempunyai lahan pertanian wajib dioptimalisasi untuk kebutuhan pokok. Perintah itu bahkan lebih spesifik disampaikan agar lahan ditanami tanaman pangan atau perkebunan dalam rangka menopang kebutuhan keluarga, daerah bahkan nasional.

Langkah antisipasi ini berulang ulang di suarakan presiden baik di pusat kepada pejabat pusat dan di daerah kepada seluruh kepala daerah demi tercitapnya ketahanan nasional. Kabupaten buton utara berdasarkan data RTRW serta kajian yang telah dilakukan secara akademik merupakan daratan rendah dengan luasan 1.923 kilometer persegi serta keadaan tanah yang sangat subur terutama yang terletak pada pesisir pantai sangat cocok untuk pertanian baik tanaman pangan maupun tanaman perkebunan.

‘Sementara disisi lautnya yang luasnya 2.500 kilometer persegi tentunya hampir seluruh wilayahnya berbatasan dengan selat dan lautan.Potensi ini tentunya sangat layak dan sejalan  dengan arahan bapak presiden jokowidodo  tentang pemanfaatan lahan pertanian bahkan bukan hanya bisa menunjang kebutuhan keluarga di kabupaten buton utara bahkan bisa menopang kebutuhan nasional apalagi luas lautannya lebih besar ketimbang daratan hanya saja selama ini pengelolaan hasil laut masih tradisional yang tentunya untuk mencapai targat pemerintah pusat perlu pengelolan secara profesional baik itu produksinya maupun hilirisasinya,” cetusnya.

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *