Dinsos Butur Bersama UPT Sentra Meohai Kendari Sambangi Lansia Tinggal Seorang Diri

  • Bagikan
Dinas Sosial bersama UPT Mehoai Kendari menyambangai Lansia Tinggal Seorang diri di Kabupaten Buton Utara

SEPUTARSULTRA.COM-UPT. Sentra Meohai Kendari bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyambangi kediaman La Jii, warga Kelurahan Lakonea Kecamatan Kulisusu, Senin (7/8/2023).

La jii merupakan seorang lansia (lanjut usia) yang kini tinggal seorang diri membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dinas  Sosial sebagai lembaga terkait langsung bergerak cepat melakukan assessment untuk mengatuhui kondisi La Jii di kediamannya.

Kebutuhan pendataaan, sebagai langkah Organisasi perangkat daerah yang dipimpin, Baaziri itu segera  menyalurkan bantuan kepada lansia tinggal seorang diri itu. Selain itu,  memberikan perhatian penuh terutama factor Kesehatan bekerjasama dengan fasilitas Kesehatan terdekat agar mendapatkan obat-obatan karena kondisi kesehatannya menurun.

Kepala Dinsos Butur, Bazaziri, mengatakan kunjungan tersebut untuk turun melihat langsung kondisi sang kakek.

“Setelah mendapatkan informasi, saya sudah turun melihat kepada KPM yang bersangkutan, ini hadir langsung dari Kementerian Sosial (Sentra Meohai Kendari), setelah kami melihat keadaan KPM memang tinggal seorang diri,” kata Baaziri.

Lansia dimaksud merupakan salah satu penerima bantuan sosial. Menurut Baaziri, selain mendapatkan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPJS Kesehatan, sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah, pihaknya juga akan menyiapkan bantuan lain.

“Saya akan kasi turunkan bantuan untuk permakanan (tujuh hari). Dan kami tadi sudah antar ke Puskesmas untuk berikan pengobatan, kan ada gatal-gatal di tubuhnya,” tambahnya.

Selain itu juga, pihaknya punya keterbatasan untuk melihat secara keseluruhan masyarakat Buton Utara. Olehnya ia mengharapkan dukungan masyarakat ataupun pihak terkait apabila menemukan warga yang kondisinya membutuhkan layanan dinsos agar menyampaikan ke dinas sosial, dengan mengantongi surat keterangan dari pemerintah desa atau kelurahan.

“Kemudian surat keterangan itu dia bawa ke dinsos, kami turun melihat, melakukan asessment kemudian kebutuhan apa yang dia mau butuhkan. Tetapi kalau tidak ada laporan seperti itu, kami tidak pernah tahu. Jadi saya kira, kalau ada masyarakat yang misalnya ada kebutuhan apa semua silahkan,” jelasnya.

Salah satu petugas dari UPT. Sentra Meohai Kendari, Amita Diena, mengatakan selain hadir di Kabupaten Butur, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan dinas sosial setempat seputar tindakan yang akan dilakukan untuk membantu sang kakek. Salah satu langkah yang akan dilakukan yakni memberikan permakanan lansia bersumber dari APBD.

Sentra Meohai Kendari juga melakukan koordinasi dengan Puskesmas Kulisusu terkait dengan layanan kesehatannya. Agar sang kakek mendapatkan perawatan secara periodik. “Karena kan kalau di Puskesmas Kulisusu ada Posyandu Lansia setiap tanggal 5 setiap bulannya, jadi kami juga memasukkan kakek supaya setiap tanggal 5 setiap bulannya ada dokter/perawat yang dari Puskesmas bisa memberikan perawatan kakek di rumahnya,” jelasnya.

“Untuk langkah selanjutnya, mungkin nanti rembukan bantuan apa yang tepat untuk kakek,” kata Amita menambahkan. (Adv)

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *