SEPUTARSULTRA.COM – Bupati Buton Utara (Butur) Muhammad Ridwan Zakariah mendapat kesempatan menyampaikan sambutan pada acara Wisuda Daerah Tahap II Universitas Terbuka Kendari Tahun 2022, Selasa (1/11).
Sambutan Bupati Butur yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Muhammad Hardhy Muslim, itu mengungkap bahwa tantangan dan persaingan ke depan akan semakin ketat. Tentunya, kondisi ini membutuhan kesiapan setiap individu memaksimalkan diri dengan pola kerja yang tepat.
Disebutkan, sedikitnya ada empat model kerja yang perlu diterapkan dalam menghadapi tantangan dan ketatnya persaingan tersebut.
“Diperlukan cara kerja 4 As (kerja keras; kerja cerdas; kerja ikhlas; kerja tuntas),” kata Bupati Butur dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah, Muhammad Hardhy Muslim.
Selain cara kerja ‘4 As’, disebutkan pula tiga jurus ‘GER’ sebagai tambahan yang perlu diterapkan, yakni gecep/gerak cepat; gerber/gerak bersama; gaspol/garap semua potensi on line).
Dalam sambutan tersebut, disampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Butur sangat mendukung upaya-upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing. Sebagaimana visi pemerintahan yang diusung yakni terwujudnya Buton Utara yang maju, adil dan sejahtera didukung oleh misi pertama yaitu peningkatan SDM yang berdaya saing dan terampil melalui peningjatan aksesibilitas, kualitas pendidikan dan kesehatan.
Bidang pendidikan menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan di Butur. Sebagai bukti keseriusan dalam dunia pendidikan, Pemkab Butur telah memberikan beasiswa pendidikan tahun 2022 sebesar Rp2 miliar, dengan rincian Rp1 miliar beasiswa umum S1,S2,S3 dan Rp1 miliar khusus pendidikan dokter dan spesialis.
“Insya Allah ke depan kita akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa Universitas Terbuka,” lanjutnya.
Bupati Butur menyampaikan apresiasi kepada semua wisudawan dan wisudawati. Menurutnya, apa yang diperoleh saat ini merupakan kerja keras dengan banyak pengorbanan, baik materi, waktu dan pikiran. Dengan gelar akademik yang telah diraih, maka para alumnus tersebut telah memiliki kesempatan yang luas untuk berkiprah, meniti karir, dan menata masa depan yang lebih baik.
“Jangan pernah berhenti belajar karena tantangan masa depan akan lebih membutuhkan tenaga profesional dan terampil,” tambah Ridwan, sembari berharap ilmu yang telah diperoleh berguna dan bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, daerah, bangsa dan negara.
“Jadilah sarjana penggerak dan pelopor di dalam masyarakat dan di dalam pembangunan daerah. Tunjukkan kemampuan diri dan kompetensi. Kembangkan kemandirian dan bekerja serta berkarya secara profesional,” pungkasnya.
Alumnus Universitas Terbuka Kendari yang wisuda kali ini tercatat sebanyak 561 orang, berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara, termasuk di dalamnya ada dari Kabupaten Buton Utara.
Wisuda ini dibuka oleh Pembantu Rektor II Universitas Terbuka, dihadiri Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Forkopimda, Pj. Wali kota Kendari, Ketua DPRD Bombana. (Adv)