SEPUTARSULTRA.COM – Bupati Buton Utara (Butur) Muhammad Ridwan Zakariah menekankan pentingnya mitigasi bencana. Hal itu disampaikan Ridwan saat membuka acara pembentukan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), di Aula Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Butur, Rabu (14 Juni 2023).
Ridwan mengatakan bencana merupakan suatu musibah yang tidak diharapkan, tetapi harus diwaspadai. Sehingga hadirnya FPRB ini dinilai sangat penting bagi semua pihak untuk meminimalisir terjadinya bencana. Sebab menurutnya, hal terpenting dalam penanggulangan bencana adalah mengurangi resiko potensi bencana secara efektif.
“Jangan tunggu ada bencana baru bergerak. Tapi setiap ada potensi ataupun tanda-tanda bencana segera bergerak, turun kelapangan bersama-sama,” kata Ridwan saat membuka acara pembentukan FPRB.
Oleh karena itu, lanjutnya, diharapkan kepada semua pihak untuk selalu berkoordinasi, bersinergi, berkolaborasi dan terkoordinir agar dalam penanggulangan bencana dapat lebih efektif. “Saya harapkan kepada saudara-saudara yang terlibat dalam forum pengurangan resiko bencana ini dapat bekerja secara efektif, efisien dan bertanggung jawab,” tandasnya.
Pembentukan FPRB ini berdasarkan Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan ditindaklanjuti dengan PP Nomor 21 tahun 2008.
“Dalam undang-undang kita diamanahkan untuk membentuk forum seperti ini sebagai wadah atau sarana pemerintah daerah dalam memfasilitasi dan mengembangkan dengan melibatkan semua stakeholder dalam pananggulangan resiko bencana,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Butur, La Nita.
Pembentukan FPRB ini bertujuan untuk memastikan sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat juga swasta terjalin dengan baik, agar dapat mendorong kerja sama semua pihak dengan melibatkan pemangku kepentingan dalam upaya pengurangan resiko bencana.
La Nita menambahkan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditunjuk sebagai tuan rumah dalam peringatan resiko bencana nasional pada tahun 2023, yang akan dilaksanakan di Kota Kendari tanggal 23 Oktober mendatang.
Terkait hal tersebut, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi di tingkat provinsi dan salah satu hasilnya yakni harus membentuk forum pengurangan resiko bencana di setiap kabupaten/kota. “Pada intinya kita akan memberikan ketahanan bencana kepada masyarakat karna persoalan bencana ini kita harus organisir secara sistematis mulai dari pencegahan, kesiap siagaan, tanggap darurat dan pemulihan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Buton Utara periode 2023-2028 dipimpin oleh Josri.
Josri yang juga Ketua Komisi III DPRD Buton Utara itu terpilih secara aklamasi dalam musyawarah yang berlangsung di aula kantor sekretariat daerah setempat, Rabu (14/06/2023). (Adv)