Anggota DPRD Butur, Mazlin Perjuangkan Pembenahan Jalan Desa Wasalabose Benteng Keraton

  • Bagikan
Anggota DPRD Buton Utara, Mazlin terus vokal memperjuangkan aspirasi masyarakat

SeputarSultra.com-Pembenahan jalan merupakan skala prioritas di Kabupaten Buton Utara. Olehnya itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara (Butur), Mazlin, terus menyerap aspirasi rakyat salah satunya menjadi titipan masyarakat pembenahan jalan Benteng Wasalabose Kecamatan Kulisusu Kab. Buton Utara

. Politisi Partai Demokrat itu dalam menjaring usulan masyarakat tidak hanya terfokus pada kegiatan resmi saja, seperti kunjungan reses. Aspirasi melalui diskusi-diskusi kecil pun ditampung, lalu kemudian disuarakan di dewan. Salah satunya pembenahan jalan Keraton Benteng Kulisusu

Salah satu legislator yang dikenal vokal menyuarakan kepentingan rakyat itu mengaku telah mencatat sejumlah usulan masyarakat Kecamatan Kulisusu (Dapil Butur III) untuk diusulkan pada penyusunan program ke depan. Beberapa di antaranya pengadaan bantuan mesin ketinting/mesin kapal nelayan, bantuan sero, jalan tani di Desa Tomoahi, termasuk jalan dalam kawasan benteng di Desa Wasalabose.

Jalan dalam kawasan benteng keraton di Desa Wasalabose Kecamatan Kulisusu sebagian sudah mengalami kerusakan. Agar nyaman dilewati saat berkunjung, maka perlu dilakukan pembenahan. Pemerintah bersama DPRD setempat, kata Mazlin, sudah melakukan pembenahan. Namun karena anggarannya terbatas, perbaikannya dilakukan secara bertahap.

Pembenahan Jalan Benteng Keraton Desa Wasalobose menjadi perhatian Anggota DPRD Buton Utara

“Insya Allah mungkin di 2025 saya coba sampaikan kepada pemerintah daerah untuk coba diperbaiki. Walaupun di 2023 kemarin saya coba masukkan, meminta kepada pemerintah daerah untuk coba diperbaiki tapi tidak cukup panjang, karena anggaran kecil, sehingga kita sistemnya bertahap. Hari ini saya disampaikan lagi untuk mengusulkan itu,” ungkapnya.

Selain pembenahan jalan, Politisi Partai Demokrat itu peduli terhadap Nasib nelayan seperti mendukung pemberian bantuan mesin katinting sangat penting bagi nelayan, termasuk yang bergerak sebagai pembudidaya rumput laut. Masyarakat yang semula mengandalkan tenaga mengayuh dayung perahu untuk melaut, perlu didukung salah satunya dengan bantuan mesin agar lebih hemat tenaga dan waktu, serta meningkatkan produktivitas.

“Pemerintah daerah bersama DPRD setempat sejauh ini telah menyalurkan berbagai bantuan sarana prasarana perikanan tangkap, termasuk di dalamnya mesin ketinting,” ujar Mazlin, 15 Februari 2024.

Ke depan, Mazlin akan fokus mengawal usulan masyarakat nelayan yang belum mendapat bantuan mesin ketinting. Termasuk warga yang pernah mendapat bantuan namun sudah lama dan mesinnya sudah rusak, dipertimbangkan untuk diusulkan kembali. Dengan catatan, masyarakat yang bersangkutan benar-benar bermata pencarian utama nelayan dan sangat membutuhkan bantuan mesin.

Kemudian, mendorong pemberian bantuan jaring tankap tradisonal Sero merupakan salah satu jenis alat tangkap ikan tradisional dan ramah lingkungan. Terbuat dari jaring, bambu dan kayu, sero dipasang dengan sistem tancap di laut pada kedalaman antara 2 sampai 3 meter.Alat tangkap sero banyak ditemui di sekitar teluk Kulisusu. Hasil dari alat tangkap ini cukup menjanjikan, jika dipasang pada spot yang tepat.

Hanya saja, untuk membuat satu paket sero, nelayan harus menyiapkan dana hingga jutaan rupiah. Ini juga menjadi perhatian Mazlin, setelah mendengar curhatan dari warga setempat. Olehnya, sebagai penyalur aspirasi masyarakat di parlemen, dirinya juga telah memasukkan usul pengadaan bantuan sero ini dalam list aspirasi prioritas yang akan ia perjuangkan.

“Karena harga sero yang cukup tinggi hari ini sehingga kalau bisa, mungkin bisa mengalokasikan anggaran untuk masyarakat. Karena menurut mereka hari ini harganya cukup tinggi. Untuk 1 sero itu memakan biaya sampai Rp20 jutaan,” kata Mazlin. (Adv)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *