SEPUTARSULTRA.COM-Safari Ramadhan 1445 hijriah. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur), Muh. Hardhy Muslim, mengisi Tausiyah di Masjid Jabbal Rahman Kelurahan Bonegunu Kecamatan Bonegunu. Jendral ASN itu, menyampaikan tiga kepastian yang diabaikan umat muslim. Selasa 26 Maret 2024.
Kepastian dimaksud diantaranya, Rezeki, Takdir dan Kematian. ketiganya merupakan bentuk kepastian yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan suda tercatat di Lauh Mahfuzh sebelum manusia itu lahir.
Perlu diketahui, bahwa Rezeki itu bukan saja persoalan harta yang banyak maupun kedudukan yang tinggi, akan tetapi dikaruniai Anak juga merupakan rezeki yang datang dari Allah SWT.
Menurutnya, rezeki, takdir, dan kematian merupakan ketetapan yang telah diatur oleh Allah SWT. Namun, manusia hanya bisa berusaha, tidak dapat memastikan kapan dan dimana dia peroleh kepastian tersebut, semua tergantung dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Selanjutnya, yang dapat menyelamatkan manusia itu sendiri terhadap musibah yang menimpa dirinya ditentukan oleh amal perbuatannya. Lanjut Hardhy Muslim.
Apabila seseorang berusaha mencari rezeki dijalan yang haram maka, itulah yang akan menjadi catatan pemberat baginya, begitu pula sebaliknya, dia akan selamat apa bila memilih jalan yang diridhoi
Rejeki yang diperoleh bisa menjadi petaka jika rejeki tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik, begitu pula sebaliknya dengan rejeki yang halal dan dimanfaatkan dengan baik, maka ia menjadi penyelamat di dunia dan akhirat.
Sebab, setiap rejeki yang kita miliki ada hak orang lain terutama hak anak yatim. Dengan demikian mari kita sisihkan sebahagian rejeki kita buat mereka yang membutuhkan. Ajak Hardhy Muslim.
Walaupun semua takdir telah tertuliskan dalam lauhul mahfudz, semuanya tentunya masih dapat diubah oleh Allah SWT. Hal ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW, yang artinya: “Tiada yang bisa mengubah takdir selain doa dan tiada yang bisa memanjangkan umur kecuali perbuatan baik.
Semoga kita semua tetap beriman kepada Allah SWT sang pencipta alam semesta supaya mendapatkan kehidupan yang layak, rezeki yang berkah, takdir kita juga baik, dan yang terpenting saat ajal tiba, kita mati dalam proses Husnul Khatimah, Amin Ya Rabbal Alamin. (Adm)