SEPUTARSULTRA.COM-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Utara (Butur) kembali turun lapangan pada masa reses pertama tahun 2023. Kagiatan ini dijadwalkan mulai tanggal 9 sampai dengan 14 Februari 2023.
Sebanyak 20 legislator Butur menyebar hadir bertatap muka dengan konstituen di daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk menjaring berbagai aspirasi lalu diperjuangkan di parlemen.
Anggota DPRD Butur, Josri, pada reses kali ini turun menyapa warga Kelurahan Buranga. Hasilnya, sederet usulan penting berhasil diserap secara langsung dari masyarakat setempat untuk ia suarakan di dewan.
Dalam pertemuan tatap muka bersama Josri, warga secara bergantian menyampaikan aspirasinya.
Seperti disampaikan oleh masyarakat setempat, Mustarai, yang mengusul pebangunan jembatan penghubung Ngapa Ea- Buranga dengan panjang bentangan kurang lebih 22 meter serta jalannya yang berjarak sekitar 3 Kilometer. Jalur ini memangkas jarak tempuh antara Ngapa Ea dan Buranga menjadi lebih dekat, dibandingkan jalan poros Ereke-Baubau yang selama ini digunakan.
Selain itu, warga setempat juga meminta kepada Josri yang merupakan Ketua Komisi III DPRD Butur itu, untuk memperjuangkan dua titik pembangunan jalan tani plus jembatannya.
Program ini diusulkan untuk memudahkan warga setempat, khususnya yang bekerja sebagai petani untuk kelancaran akses menuju kebun dan sebaliknya serta memudahkan petani mengangkut hasil panen untuk dipasarkan.
Normalisasi sungai Karede juga mencuat dalam pertemuan tersebut. Salah seorang warga, Waode Sitiani meminta kepada legislator Butur dua periode itu untuk meyuarakan lanjutan pekerjaannya.
Warga lain juga mengusulkan pembangunan atau penataan pelabuhan rakyat Kelurahan Buranga, sebagai akses utama bagi penumpang dan barang saat keluar-masuk kapal.
Pada pertemuan tatap muka itu, warga setempat juga berharap DPRD selaku mitra pemerintah daerah melakukan monitoring pekerjaan peningkatan jalan Eensumala-Buranga-Koboruno.
Termasuk usul pembangunan Taman Baca Al-Quran dan pemenuhan kebutuhan tenaga guru PNS untuk sekolah di wilayah setempat juga disampaikan dalam kunjungan reses tersebut.
Selain di Buranga, Anggota DPRD Butur asal Dapil 1 (Kecamatan Kambowa, Bonegunu dan Kulisusu Barat) itu juga hadir menyapa masyarakat di Desa Tatombuli. Agendanya masih sama, yakni kunjungan reses untuk mendengarkan secara langsung aspirasi warga setempat.
Di desa ini, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga berhasil menjaring sederet usulan masyarakat. Di antaranya pengadaan alat penangkap ikan bagi nelayan dan alat strom babi untuk melindungi kebun petani dari gangguan hama.
Warga setempat juga mengusul tambatan perahu, gedung posyandu (pos pelayanan terpadu) perbaikan masjid hingga sara olahraga (sepak bola). Termasuk usul pembangunan fasilitas layanan air bersih dan pengadaan pupuk organik dalam skala besar juga disampaikan pada pertemuan tersebut.
Anggota DPRD Buton Utara, Josri menyambut baik seluruh aspirasi yang disampaikan kepadanya. Pada dasarnya, semua usulan yang disampaikan sifatnya penting, karena menyangkut kepentingan masyarkat dan juga pembangunan daerah.
DPRD selaku perwakilan masyarakat menjalankan tugas memperjuangkan seluruh aspirasi msyarakat demi mendorong geliat percepatan pembangunan daerah serta pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik.
“Semua usulan ditampung dan akan diupayakan masuk dalam program-program strategis prioritas,” ungkap Josri. Dalam pertemuan tatap muka tersebut, turut hadir Camat Bonegunu Junaiddin, kepala desa dan lurah di wilayahnya masing-masing, serta masyarakat. (Adv)