Dinsos Butur Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Kulisusu Barat

SEPUTARSULTRA.COM-Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) melalui Dinas Sosial bergerak cepat untuk meringankan beban masyarakat dilanda musibah. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin, Baaziri itu langsung menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran Di Kecamatan Kulisusu Barat Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Bantuan logistik makanan dan pakaian disalurkan untuk meringankan beban masyarakat yang kediamannya dilahap si jago merah. Seremonial  penyerahkan bantuan logistik kepada korban kebakaran turut disaksikan Camat Kulisusu Barat, Roman di kediaman keluarga korban kebakaran.

Upaya respon cepat Dinas Sosial patut diapresiasi dengan turun  langsung melakukan tindakan asesmen lapangan bersama Tagana Kecamatan Kulisusu Barat dan Dinas Sosial langsung ke lokasi kejadian dan memberikan bantuan bagi keluarga korban bencana.

Kepala Dinas Sosial Butur, Baaziri mengungkapkan,  bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten untuk meringankan warga yang membutuhkan bantuan. Olehnya itu, perhatian penuh harus diberikan terutama warga yang kehilangan tempat tinggal menjadi catatan penting agar bisa mendapatkan kembali kediaman yang layak untuk dihuni.

“Pemerintah untuk pembenahan rumah dinas sosial berkordinasi dengan dinas perumahan agar warga mendapatkan musibah kebakaran bisa kembali beraktivitas seperti semula. Pemerintah hadir memberikan keringanan dan kemudahan agar masyarakat bisa mendapatkan kembali kenyamanan rumah yang layak untuk ditinggali,” ujar Kepala Dinas Sosial, Baaziri, 8 Juni 2023

Mantan Kepala Dinas Pertanahan Buton Utara itu menambahkan, untuk tahap awal untuk meringankan beban korban kebakaran. Organinasi yang dipimpinnya, menyalurkan bantuan tersebut berupa beras, telur, gula, minyak goreng, tikar, kasur, selimut, tenda, paket peralatan dapur keluarga dan santunan tunai.

“Proses Penyerahan di hadiri langsung Camat Kulisusu Barat, Kepala Desa Kasulatombi, Bhabinkamtibmas Desa, Ini merupakan bentuk Perlindungan dan Jaminan Sosial terhadap kejadian Bencana yang menimpa masyarakat, meringankan beban dan menunjukkan Peran Aktif serta kepedulian Pemerintah Kabupaten Butur melalui Dinas Sosial,”  tambahnya.

Baaziri menambahkan, jaminan sosial dan perilindungan  sebagaimana  merupakan skema yang melembaga untuk menjamin penerima bantuan agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. Olehnya itu, kebijakan, program, dan kegiatan yang dilakukan terhadap orang, keluarga, kelompok masyarakat yang tidak mampu.

“Penanggulangan bencana  merupakan serangkaian upaya yang ditujukan untuk rehabilitasi. Jenis dari Bantuan Sosial  dapat berupa uang atau barang yang diterima langsung
oleh penerima bantuan sosial.

Bantuan sosial berupa barang yang diberikan secara langsung kepada penerima seperti bantuan kendaraan operasional untuk sekolah luar biasa swasta dan masyarakat tidak mampu, bantuan perahu untuk nelayan miskin.

Sebelumnya, Kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Insiden tersebut turut menyebabkan nenek pemilik rumah bernama Wa Koa (91) tewas terbakar. “Kondisi korban meninggal dunia terbakar di dalam rumah,” kata Kapolsek Kulisusu Barat Iptu Anwar kepada detikcom, Kamis (8/6/2023).

Anwar mengungkapkan peristiwa itu terjadi di Desa Kasulatombi, Kecamatan Kulisusu Barat, Buton Utara pada Kamis (8/6) sekitar pukul 08.30 Wita. Api diduga berasal dari dapur korban. Anwar mengungkapkan peristiwa itu terjadi di Desa Kasulatombi, Kecamatan Kulisusu Barat, Buton Utara pada Kamis (8/6) sekitar pukul 08.30 Wita. Api diduga berasal dari dapur korban.

“Tetangga korban ini pertama kali melihat ada api menyala di bagian dapur rumahnya,” ujarnya.

Ia menuturkan warga yang tidak jauh dari rumah korban sempat datang mencoba membantu memadamkan api. Namun warga hanya bisa memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Api cepat membesar karena rumah dua lantai itu beratap seng dan dinding papan di lantai dua,” bebernya.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban berada di rumah seorang diri ketika peristiwa itu terjadi. Selain itu, kondisi korban juga sudah sangat renta.
“Kondisi korban sudah usia sekitar 91 tahun dan sudah tidak bisa berjalan, sehingga korban tidak mampu menyelamatkan diri dan terjebak dari kebakaran,” imbuhnya.

Dari keterangan anak korban, api diduga berasal dari korsleting listrik di bagian dapur. Api berhasil dipadamkan menggunakan 1 unit mobil Damkar Buton Utara. “Menurut anak korban penyebab terjadinya kebakaran rumah diduga dari arus arus listrik yang korslet di bagian dapur,” pungkasnya. (Adv)