SEPUTARSULTRA.COM, Ruas jalan antara Wamboule-Torombia di kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur) tertimbun longsor, mengakibatkan akses jalan penghubung sempat terhambat, kini sudah kembali normal di lalui.
Bencana longsor tersebut disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa pekan lalu, hal itu menyebabkan material tanah yang berada di dataran tinggi menjadi tergerus dan menimbun jalan.
Material longsor yang menutupi badan jalan tersebut, membuat para pengendara roda empat maupun roda dua, berhati-hati saat melintas di jalur tersebut. 
Alat berat sudah diturunkan sejak longsor terjadi, material longsor berupa tanah dan batu menimbun bahu jalan, sehingga proses memakan sedikit waktu.
“Termasuk jatuhnya material dari sisi atas dalam hal ini timbunan, jadi kita kikis,”Kata PLT Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Butur, La Ode Kamal Adhar.
Dinas PUPR Kabupaten Butur mengimbau kepada warga maupun pengendara untuk tetap berhati-hati saat terjadi hujan deras, dikhawatirkan longsor dapat kembali terjadi terutama di daerah perbukitan.
Selain itu juga, jembatan torombia yang terletak di kecamatan Kulisusu Utara sempat mengalami Anjlok di duga akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Sehingga struktur di bagian pondasi jembatan penyangga mengalami abrasi akibat tidak dapat menahan debit air yang cukup deras. Retakan aspal disisi jalan juga terlihat jelas.
Dinas PUPR Butur bersama pemerintah Desa setempat langsung melakukan pemasangan bronjong struktur penahan guna memperkuat sisi pondasi jembatan agar tidak tergerus oleh derasnya aliran air.
Laode Kamal Adhar, mengungkapkan akses jembatan torombia sudah rampung seratus persen dan sudah dapat dilalui.
“Sdh 100 persen,”ujar Kamal Adhar. (Adv)
