SEPUTARSULTRA.COM. Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-XIV di Kabupaten Buton dan Kota Baubau bakal segera bergulir. Komite Olahraga Nasional Inodensia (KONI) Kabupaten Buton Utara (Butur) telah memutuskan, bakal menurunkan ratusan atlet terbaik mengikuti 20 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan. Berlangsung 26 November sampai 3 Desember mendatang.
KONI bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Buton Utara telah mempersiapkan atlet terbaik diturunkan kejuaraan olahraga bergengsi itu. Target, utama bisa mendulang medali sebanyak-banyak untuk mengharumkan Bumi Lipu Tinadeakono Sara skala provinsi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Butur, Harlin Hari, mengungkapkan cabang olahraga yang akan diturunkan pada Porprov Sultra ke-14 sebanyak 20 cabor.Jumlah tersebut sesuai hasil evaluasi pemerintah daerah bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) daerah setempat. “Dari 27 cabang olahraga yang terdaftar di Buton Utara ini, yang terakomodir hanya 20 cabang olahraga,” ujar Harlin Hari saat ditemui rapat bersama Ketua KONI Butur, Muh. Ridwan Zakariah di Rujab Bupati.
Seluruh cabor yang akan diturunkan diharap mampu mengharumkan nama derah dan sukses membawa pulang medali untuk daerah yang bertajuk “Lipu Tinadeakono Sara”.
“Hampir semua cabang olahraga ini target emas, ada target. Sesuai arahan Pak Ketua KONI (Muhammad Ridwan Zakariah), kita tidak terlalu muluk-muluk, kita hanya memperbaiki peringkat di Poprov (ke-13) Kolaka,” ungkapnya.
Kendati demikian, rombongan atlet Butur yang akan diberangkatkan ke Kota Baubau dan Kabupaten Buton berjumlah sekitar 350 orang. Itu sudah temasuk dengan pendamping, pelatih, official dan manajer.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Butur itu menambahkan, keseluruhan cabor tersebut telah tuntas melakukan seleksi atlet, sejak bulan Oktober 2022 lalu. Atlet terbaik direkrut lalu digembleng untuk dipersiapkan merebut medali di setiap pertandingan cabor yang akan diikuti.
Sampai saat ini, masing-masing cabang olahraga tengah memantapkan persiapan, termasuk mengikuti training centre (TC). Dengan training ini, para atlet diharap mampu mempersiapkan diri dan mental serta spiritual menghadapi Porprov XIV Sultra.
Untuk lokasi pelaksanaan TC, tiap-tiap pengurus cabor (pengcab) diberi kewenangan memilih tempat terbaik bagi para atletnya. “Ada yang TC di Butur, ada yang TC di Kendari,” tambahnya.
Berikut daftar 20 cabor di Butur yang akan berlaga di Porprov Sultra XIV tahun 2022 :
- Sepak bola (PSSI/Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia)
- Futsal
- Kempo (PERKEMI/Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia)
- Panjat tebing (FPTI/Federasi Panjat Tebing Indonesia)
- Taekwondo (TI/Taekwondo Indonesia)
- Tenis lapangan (PELTI/Persatuan Tenis Lapangan Indonesia)
- Bola voli (PBVSI/Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)
- Balap motor (IMI/Ikatan Motor Indonesia)
- Catur (PERCASI/Persatuan Catur Seluruh Indonesia)
- Panahan (PERPANI/Persatuan Panahan Indonesia)
- Tenis meja (PTMSI/Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)
- Atletik (PASI/Persatuan Atletik Seluruh Indonesia)
- Dayung (PODSI/Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia)
- Petanque (FOPI/Federasi Olahraga Pentaque Indonesia)
- Balap sepeda (ISSI/Ikatan Sport Sepeda Indonesia)
- Muaythai (MI/Muaythai Indonesia)
- Menembak (PERBAKIN/Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia)
- Golf (PGI/Persatuan Golf Indonesia)
- Renang (PRSI/Persatuan Renang Seluruh Indonesia)
- E-sport
Ketua KONI Butur, Muhammad Ridwan Zakariah, menuturkan pelaksanaan Porprov XIV Sultra tinggal menghitung hari. Pihaknya ingin memastikan 20 cabor yang akan diturunkan benar-benar sudah siap, baik itu dari sisi kelengkapan alat olahraga maupun atletnya.
Bupati Butur itu menekankan untuk masing-masing cabor memepersiapkan diri sebelum berangkat menuju arena Porprov. Dengan sisa waktu yang masih tersedia, ia meminta kepada setiap pengcab apabila masih terdapat kendala secepatnya menyampaikan ke KONI maupun Pemda Butur agar segera diatasi.
“Untuk para ketua cabor, mumpung kita masih ada waktu, disampaikan masalahnya, apakah itu masalah peralatan, apakah itu masalah sumber daya manusia, atau masalah lainnya perlu disampaikan pada saat sekarang ini,” ucapnya.
“Mumpung kita masih ada waktu lebih kurang tiga minggu, kita bisa perbaiki kalau ada yang tidak beres terutama menyangkut peralatan kita,” terangnya. (Adv)