SeputarSultra.com-Tinggi dan rendahnya serapan anggaran merupakan gambaran program pembangunan berjalan tepat waktu. Legislatif sebagai lembaga memiliki tugas pengawasan memastikan uang rakyat cepat terserap, DPRD Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mendesak pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)mempercepat realisasi anggaran tahun 2023. Sebab, serapan anggaran masih berkisar 14 persen.
Ketua DPRD Koltim, Suhaemi Nasir menegaskan, OPD mempercepat realisasi anggaran, mengingat telah memasuki triwulan kedua namun serapan secara keseluruhan masih minim. “Harusnya pada bulan Mei, serapan anggaran sudah berkisar 25 persen bahkan 30 persen. Harus dipercepat dinas yang memiliki anggaran besar dan fisik,” kata Suhaemi Nasir.
Suhaemi mengaku, DPRD Koltim sudah pernah melaksanakan rapat dengar pendapat bersama Pemkab Koltim terkait serapan anggaran. Dia berharap, progres serapan harus mencapai target supaya menghadapi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan bisa dilaksanakan. “Kalau APBD bisa berjalan normal dan lancar serapanya maka aktivitas ekonomi masyarakat bisa lebih baik. Saya harap serapan anggaran Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Hortikultura dan dinas lainnya bisa lebih dipercepat lagi. Pokoknya kita pacu terus progres setiap dinas agar lebih cepat,” pinta Suhaemi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Koltim, Andi Muh Iqbal Tongasa mengatakan, serapan anggaran masih dibawah 14 persen. Mantan Kadis Perumahan Koltim ini menegaskan, setiap OPD yang memiliki fisik supaya bisa dipercepat review Inspektorat. “Semua OPD yang ada fisiknya, diharapkan supaya cepat memasukan review ke Inspektorat agar percepatan lelang fisik maupun perencanaan bisa lebih cepat. Maka serapan pembelajaan APBD bisa mencapai targetnya,” imbuhnya. (Adm)