SEPUTARSULTRA.COM, Sejumlah wilayah di Kabupaten Buton Utara (Butur), kembali di landa banjir. Sejak sepekan terakhir hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih terjadi di daerah tersebut, ratusan rumah warga terendam banjir.
Di pastikan Lahan persawahan gagal panen kurang lebih sekitar 30 hektar.bdise terjadi kerusakan talud atau perkuatan tebing sungai di desa ronta dan desa rantegola, dan desa bubu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Butur, Ardiansyah mengatakan sejak tanggal 4 juli 2025 terjadi banjir dibeberapa desa di kabupaten Buton utara antara lain di desa bubu, desa lahumoko, desa morindino, desa lasiwa, desa wantulasi desa rantegola, desa gunungsari dan desa lanosangia.
“Ketinggian air rata rata 40 sampai 80 centimeter. Beberapa rumah terendam kurang lebih 451 rumah, desa tersebut dampak dari bencana banjir tersebut rusaknya jalan sepanjang 2000 meter di desa lanosangia dan 1000 meter di desa pebaoa dan 1 jembatan didesa torombia,”ujarnya.
Lebih lanjut, Ardiansyah mengungkapkan luapan sungai Ronta tidak mampu menahan debit air akibat banjir terjadi kerusakannya pada perkuatan tebing di sungai ronta desa ronta dan desa rantegola,
terjadi kerusakan talud atau perkuatan tebing sungai di desa ronta dan desa rantegola, dan desa bubu.
“Sementara itu bangunan pengaman pantai yg rusak antara lain desa torombia, desa lasiwa, dan desa morindino dan kondisi yang terparah di desa rantegola, desa lahumoko,” tandasnya.
Informasi dari BMKG Sulawesi tenggara di perkirakan tanggal 8 juli 2025, di wilayah kabupaten Buton Utara masih berpotensi hujan ringan hingga lebat. (*)
