SEPUTARSULTRA.COM-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sulawesi tenggara (Sultra), dibuka secara resmi oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, Sabtu (26/11/2022) Malam.Opening Ceremony, pembukaan yang dihelat di Alun-alun Takawa Pasarwajo, Kabupaten Buton, berlangsung meraih, ribun masyarakat tak ingin ketinggalan untuk menyaksikan momen berharga itu.
Sebelum acara pembukaan dimeriahkan penampilan marching band Gita Takawa berkolaborasi dengan marching band Universitas Halu Oleo (UHO). Kemudian dilanjutkan dengan tarian Lumense dan tarian kolosal, sebanyak 500 penari.
Selanjutnya, disisi dengan 5 penyanyi nasional antara lain, Fatin Shidqia (jebolan X Factor Indonesia), Fresly Nikijuluw, Donnie Sibarani (eks vokalis Ada Band), Waode Heni Andraini (Pop Academy 2020), dan Weni Wahyuni (Dangdut Academy 3).
Di kesempatan itu, Gubernur Ali Mazi, dalam sambutannya mengatakan Porprov Sultra ini merupakan wujud keseriusan pemerintah Sultra dalam menjalankan amanah Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2020 tentang penyelenggaraan pekan olahraga dimana massa kepemimpinan selaku Gubernur dan Lukman Abunawas selaku wakil Gubernur.
Menurutnya, Porprov Sultra yang Ke XIV kali ini merupakan Porprov yang kedua di masa kepemimpinannya, setelah Porprov Ke XIII terlaksana pada 2018 lalu di Kabupaten Kolaka.
Untuk itu, penyelenggaraan Porprov merupakan bagian dari implementasi prioritas Ali Mazi dan Lukman Abunawas (Aman), khususnya di bidang olahraga yang dikemas dalam program Sultra sehat dan produktif, sehingga mewujudkan Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat.
Selain acara pembukaan, Bupati Buton Utara Muhammad Ridwan Zakariah didampingi Wakil Bupati Buton Utara Ahali, selaku ketua kontingen Porprov Butur ikut menyemangati para atlet yang akan berlaga Porprov XIV Sultra di Kabupaten Buton dan Kota Baubau.
Keduanya, tiba di Kabupaten Buton mendapat pengalungan bunga dari Pemerintah Daerah setempat. Dan disambut oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Buton Murtaba Muru dan jajarannya bertempat di Hotel Buton Raya Pasarwajo. Sabtu 26 November 2022.
Terlihat wajah senyum para atlet kepada Bupati sangat hangat, seolah ingin menunjukkan yang terbaik, sehingga target mendulang medali emas dan target masuk lima besar dapat tercapai.
Ridwan Zakariah bersama Wakil Bupati Butur Ahali hadir di Pasarwajo dalam rangka mengikuti pembukaan Porprov Sultra XIV di Kabupaten Buton dan Kota Baubau.
Sehari sebelumnya, Bupati Buton Ridwan Zakariah, secara resmi melepas ratusan kontingen.
Dengan kesiapan latihan yang yang maksimal ditangan pembina dan pelatih yang sudah dilakukan, Kabupaten Butur optimis akan mendulang medali.
“Kita sudah berbuat baik selama ini lebih kurang tiga bulan secara efektif kalian berlatih. Ini sebuah modal yang besar, karena tanpa latihan yang baik dan efektif, saya pikir tidak bisa menghasilkan hasil yang kita harapkan bersama,” jelasnya.
Kabupaten Butur pernah tercatat sejarah, waktu menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov XII Sultra tahun 2014 lalu. Kala itu, Buton Utara sukses mendulang medali emas terbanyak dan berhasil keluar sebagai juara umum. Capaian ini tentunya menjadi harapan setiap daerah. Tentu dengan optimis yang kuat, untuk bisa merebut di lima besar.
Kabupaten Butur, mengikutkan 20 cabang olahraga (Cabor) yang berlaga pada Porprov XIV Sultra.Berikut Cabor yang akan diikutkan,Cabor Kempo, Atletik, golf, panjat tebing, tewkondow, tenis lapangan, bola volly, balap motor, catur, panahan, tenis meja, dayung, petanque, balap sepeda, Muai Thay Indonesia, atlet perbakin, futsal, e-sport, sepak bola dan renang.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Butur, Muhammad Ridwan Zakariah, menuturkan pada kejuaraan olahraga empat tahunan ini, pihaknya memasang target 40 medali emas. Capaian perolehan medali sebanyak itu, dapat mengantarkan Butur masuk di peringkat lima besar.
“Kalau target kita 40 emas, itu sudah bisa masuk lima besar. Kalau mau lima besar, harus seperti itu targat emasnya,” tutur Ridwan Zakariah.
Dalam setiap kompetisi pertandingan olahraga, target untuk memperebutkan medali merupakan hal yang lumrah dan perlu dilakukan, sebagai pendorong bagi para atlet untuk tampil maksimal di setiap arena pertandingan.
“Walaupun itu bisa juga meleset, tapi kita upayakan bahwa target itu akan tercapai,” jelas Ridwan.
Target yang ingin dicapai tersebut, baginya tidaklah berlebihan dan tentu punya pertimbangan logis. Bupati Butur dua periode itu pun lebih lanjut mengemukakan alasan mengapa Butur harus masuk di lima besar pada gelaran porprov kali ini.
Kabupaten bertajuk “Lipu Tinadeakono Sara” pernah tercatat sejarah, waktu menjadi tuan rumah penyelenggaraan Porprov XII Sultra tahun 2014 lalu. Kala itu, Buton Utara sukses mendulang medali emas terbanyak dan berhasil keluar sebagai juara umum. Capaian ini tentunya menjadi harapan setiap daerah. (Adv)