SEPUTARSULTRA.COM-Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan bantuan paket sembako kepada seratusan warga Desa Lapandewa Kecamatan Kulisusu Barat (Kulbar) yang sebelumnya terdampak bencana banjir, Rabu (5/6/2024).
Bantuan paket sembako yang diberikan meliputi kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, serta perlengkapan sehari-hari lainnya.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Butur, Ardiansyah mengungkapkan, penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan simpati pemerintah kabupaten buton utara terhadap masyarakat Desa Lapandewa Kecamatan Kulisusu Barat terdampak bencana, sehingga dapat meringankan beban para korban banjir dan membantu proses pemulihan pasca bencana.
“Kehadiran kami disini mewakili pemerintah Kabupaten Butur, harusnya bantuan ini turun pada saat terjadi bencana namun ada beberapa mekanisme-mekanisme yang diselesaikan,”ujarnya.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Buton Utara itu mengungkapkan, dalam menangani bencana banjir ini, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten saja, tetapi harus seluruh stakeholder yang terlibat.
“Harusnya yang menangani bencana bukan hanya sektor saya, semua sektor harus terlibat harusnya nanti ini, harus ada Dinas lainnya yang bisa berperan disini,” ungkapnya
Prediksi cuaca tidak bisa dipastikan, intensitas hujan yang tinggi, untuk itu masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar selalu waspada. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk selalu siaga dan memahami mitigasi bencana jika sewaktu waktu terjadi.
“Bahwa bencana itu sebenarnya kita tidak harapkan, tapi kalau terjadi tidak bisa kita hindari. Satu hal perlu saya sampaikan ini kan sering terjadi setiap tahun dan bahkan akan terulang lagi banjir, bukan akan berkurang tetapi akan semakin besar. Kenapa terjadi seperti itu, ada dua penyebab terjadinya banjir. Yang pertama, karena faktor alam hujan intensitas yang sangat tinggi, dan yang kedua hujan turun pas air laut naik atau pasang. Yang berikutnya kenapa terjadi banjir karena terjadi ilegal logging,” tegasnya.
Mantan Kepala Bidang Penyuluhan, Pemberdayaan Masyarakat dan Tenurial Kawasan Hutan Sosial Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara Ardiansyah itu, berharap dengan adanya bantuan ini dapat mengurangi beban dan menjadi motivasi bangkit kembali musibah dari bencana alam.
“Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat, dengan bantuan ini bisa meringankan beban, saya berharap kedepannya masyarakat itu sudah bisa mengantisipasi apabila terjadi bencana,” tandasnya.
Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan Sadaria mengungkapkan bantuan ini merupakan perhatian Pemerintah Kabupaten Butur kepada masyarakat yang terkena banjir.
“Kami berharap dengan bantuan ini dapat mengurangi beban, semoga bencana ini tidak terulang lagi di Desa kita, dan kami atas nama pemerintah Daerah memberikan bantuan ini dengan tulus ikhlas,” terangnya. (Adv)